Merauke – Pemerintah Provinsi Papua Selatan akan membawa perwakilan pencari kerja (pencaker) Orang Asli Papua (OAP) yang tidak lulus tes CPNS untuk menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) di Jakarta pada 10 Juli 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menyelesaikan polemik unjuk rasa yang dilakukan para pencaker OAP di Merauke dalam beberapa pekan terakhir.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, mengatakan pihaknya telah menyurati MenPAN-RB untuk membahas masalah ini. Surat balasan dari kementerian mengundang langsung gubernur bersama perwakilan pencaker ke Jakarta.
“Saya sudah meminta kepada peserta yang tidak lulus dan berunjuk rasa ini bersabar memberikan waktu untuk kami dan juga perwakilan dari mereka bertemu menteri pada 10 Juli nanti,” kata Apolo dalam rapat bersama Majelis Rakyat Papua Selatan, Sabtu (5/7/2025).
Menurut Apolo, kehadiran perwakilan pencaker ke Jakarta penting agar mereka bisa mendengar langsung penjelasan pemerintah pusat dan memahami kebijakan yang akan diambil.
“Mereka juga akan mendengar dan berbicara langsung dengan menteri. Kami akan bicara untuk meminta pendaftaran ulang,” tambahnya.
Apolo berharap dialog terbuka di tingkat pusat dapat menghasilkan solusi yang adil tanpa menimbulkan ketegangan baru di daerah. Pemerintah provinsi juga berkomitmen memfasilitasi perjalanan para perwakilan agar aspirasi mereka benar-benar tersampaikan. (LBS)