INFO PAPUA SELATAN. COM – Berawal dari hobi merawat tanaman, hingga memanfaatkan lahan kosong sebagai ladang usaha yang cukup menjanjikan. Siapa sangka ASN ini sukses dengan usaha pertanian hidroponik.
Namanya Bonaventura Silu, Kepala Bidang PAUD dan PNF pada dinas pendidikan Kabupaten Asmat. Berkat ketekunan dan kesabaran menggeluti usaha bertani hidroponik, dirinya justru raup cuan, padahal hanya mengisi waktu luang saat pulang kerja.
Menurut Bona, sapaan akrabnya, sayur yang dihasilkan dari pola budidaya hidroponik memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang di tanam secara konvensional di media tanah.
“Kalau tanaman hidropinik, sayur yang dihasilkan bisa lebih cepat. Begitu juga dengan kualitasnya juga lebih baik,”ungkap Pria lulusan S2 admistarasi publik Uncen tersebut.
Menurutnya, perawatan tanaman hidroponik terbilang mudah, namun butuh ketelatenan. Hanya dibutuhkan untuk mengecek kondisi air dan nutrisi di bak penampungan, secara rutin setiap pagi. Selain itu, ia juga memastikan sayuran tersebut jauh dari hama.
Sayuran yang dibudidayakan tersebut bermacam macam diantaranya Salada, pakchoy, daun bawang, dan bayam.
Tidak hanya itu, Bona juga menggunakan media tanah polybag atau teknik tabulampot yang diletakan di dalam bilik green house untuk beberapa jenis sayuran seperti sawi, terung, tomat, dan cabay.
Terkait penjualan, pihaknya sudah menyasar ke sejumlah toko sayur di Asmat. Harganya pun variatif tergantung jenis sayur dan keinginan pelanggan.