Merauke, 26 April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke di bawah kepemimpinan Kepala BPBD Romanus Sudjatmiko, melaksanakan simulasi penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara serentak bersama seluruh daerah di Indonesia.
Simulasi yang dipusatkan di Jl. Jati-jati, Kelurahan Rimbajaya, Distrik Merauke ini melibatkan unsur pegawai BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai bagian dari penguatan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman Karhutla di wilayah Merauke.
Pelaksanaan simulasi dimulai tepat pukul 10.00 WIT, ditandai dengan pembunyian sirene sebanyak tiga kali, sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan. Setelah sirene dibunyikan, seluruh peserta melakukan prosedur evakuasi, koordinasi penanganan darurat, dan pemadaman kebakaran sesuai dengan standar operasional lapangan.
Kepala BPBD Kabupaten Merauke, Romanus Sudjatmiko, menegaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian penting dalam membangun budaya kesiapsiagaan di lingkungan kerja BPBD, sekaligus mengasah kecepatan dan ketepatan personel dalam situasi darurat.
"Kesiapsiagaan bukan hanya slogan, tapi harus menjadi naluri setiap individu di lapangan. Melalui latihan seperti ini, kami ingin memperkuat refleks cepat, tindakan tepat, dan koordinasi efektif, khususnya dalam menghadapi potensi Karhutla yang nyata mengancam wilayah kita," ungkap Romanus.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa BPBD Merauke akan terus melakukan upaya peningkatan kapasitas melalui latihan rutin, simulasi tematik, edukasi kepada masyarakat, dan penguatan kolaborasi lintas sektor.
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025 ini menjadi momentum bagi BPBD Merauke untuk menunjukkan komitmen penuh dalam membangun daerah yang lebih tangguh, siaga, dan siap menghadapi berbagai bentuk bencana alam. (*)