INFOPAPUASELATAN.COM - Johanes Gluba Gebze (JGG), tokoh masyarakat Kabupaten Merauke, mengkritik keras Bupati Merauke Romanus Mbaraka dan DPRD Kabupaten Merauke sebagai pengkhianat rakyat. Kritik ini disampaikannya dalam acara deklarasi pasangan calon Yoseph Gebze dan Fauzun Nihayah (Yosfan) pada Kamis(22/8/2024) di Taman Mandala Merauke.
JGG mengungkapkan kekhawatirannya terkait pinjaman sebesar 250 miliar rupiah yang diambil DPRD Kabupaten Merauke dari Bank Papua. Ia menilai bahwa ada indikasi pembagian uang antara Bupati dan DPRD Merauke.
"Ini cara abunawas yang di Kabupaten Merauke terlalu banyak, untuk DPRD Kabupaten Merauke, uang 250 milyar yang pinjam dari Bank Papua harus dicek," ucap Jhon Gluba Gebze.
"Ini uang baku bagi antara Bupati dengan DPRD, Bupati 200 milyar dan DPRD 50 milyar, bangun gedung baru itu, terus gedung rakyat ? Ini pengkhianat," tegasnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, JGG juga memberikan pesan kepada pasangan Yosfan untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Merauke, yang masih menghadapi kesulitan.
"Ini ada orang masih sengsara, saya harap Yoseph dan Fauzun harus membuat sesuatu yang berbeda," tandasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Merauke, Sugiyanto menyatakan bahwa utang tersebut telah lunas.
“Kalau pinjaman di pemerintah ini aturannya sudah jelas, ketika masa jabatan berakhir maka pinjaman itu harus sudah lunas. Hutang 200 milyar itu, 100 milyar ditutup di 2023 dan 100 milyar di tahun 2024," ungkapnya saat ditemui wartawan. (***)