INFO PAPUA SELATAN. COM - Dinamika politik menjelang Pilkada Asmat 2024 terkesan masih datar. Hingga saat ini, belum ada parpol yang membuka pendaftaran untuk calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang diusungnya.
Padahal sejumlah partai politik (Parpol) di berbagai daerah di Indonesia telah melakukan penjaringan bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati.
Dengan melihat partai partai yang hingga saat ini masih belum menentukan arah dukungannya menunjukan bahwa partai di Asmat lebih selektif, hati hati dan tidak tergesa gesa menentukan sikap. Semuanya masih dalam posisi "Wait and See".
Memang sejumlah pasangan calon ramai dibicarakan dalam berbagai postinga media sosial maupun di sejumlah baliho yang tersebar di kota Agats. Namun demikian, pasangan calon tersebut belum dapat di verifikasi keabsahannya. Masih disebut dengan istilah "pukul cek", "tes lapangan", "tes arah angin". Dengan kata lain, para elit politik masih melakukan simulasi pasangan yang cocok untuk merebut hati masyarakat sebagai pasangan yang diidamkan pada perhelatan pilkada Asmat nanti. Bahkan deklarasi yang dilakukan oleh parpol maupun relawan dalam mengusung calonnya belum menjadi klimaks, selama calon tersebut belum resmi didaftarkan ke KPU pada Agustus mendatang.
Sejauh ini sendiri, sudah ada dua nama yang secara terang terangan menyatakan bertarung untuk pilkada Asmat, keduanya adalah Thomas Epe Safanpo dan Yulianus Paison Aituru. Serta, masih ada nama lain yang memungkinkan maju namun mengambil gerak diam.
Peta pertarungan politik Asmat masih dapat berubah dan masih sangat cair, bahkan tidak menutup kemungkinan ada kejutan tak terduga. Bisa saja muncul calon lain atau calon rival bersatu atau pilkada Asmat hanya mengusung satu pasangan calon.