INFOPAPUSRLATAN.COM - Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS) Damianus Katayu menyebut peristiwa kematian warga Asmat akibat minuman keras (Miras) merupakan kejadian luar biasa.
Katayu menjelaskan, data kematian warga di Asmat akibat miras terus terjadi dalam beberapa dekade. Untuk awal tahun ini sejumlah warga dinyatakan meninggal akibat miras.
"Miras bukan budaya orang Papua. Kejadian ini adalah kejadian luar biasa. Karena peristiwa kematian ini terjadi berurutan apalagi dalam situasi pemilu. Kita mengutuk kejadian ini," sebut Katayu via telpon. Minggu (25/02/2024).
Menurutnya, peredaran miras di Papua sudah tidak terkontrol. Ada banyak pihak yang terlibat untuk memasok miras sehingga perlu diwaspadai.
"Peristiwa ini tidak terjadi begitu saja, pasti ada pihak pihak yang terlibat. Pihak pihak yang terlibat harus diusut secara serius," ujarnya.
Ketua MRPS meminta Pemerintah daerah dan polres Asmat untuk mengambil langkah langkah strategis dalam menyelesaikan persoalan miras.