INFOPAPUASELATAN.COM - Jumlah lonjakan penumpang
Kapal Pelni wilayah Papua selatan yang melakukan perjalanan mudik pada musim
libur natal dan tahun baru (Nataru) 2023, tak dapat dibendung.
Puncak arus mudik penumpang di pelabuhan Merauke, Agats dan Pomako timika terpantau padat. Geliat penumpang pada momen jelang natal dan tahun baru ini sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir.
Pantauan jurnalis media ini. Terlihat ratusan bahkan ribuan
penumpang memadati setiap pelabuhan. Bahkan penumpang yang tak memiliki tiket
nekat berlayar.
Penumpang yang tak memiliki tiket rela berdesak desakan memadati setiap ruang kosong kapal. Bahkan penumpang nekat memasang tenda tenda kecil di ruang terbuka kapal. Lorong lorong kapal pun disulap penumpang jadi tempat tidur dan mengatur barang bawaan.
Pihak kapal Pelni tampak kewalahan menangani para penumpang tersebut. Dengan berbagai pendekatan, pengumuman, serta himbauan yang dilakukan pihak keamanan kapal namun tetap saja penumpang tak menggubris.
Salah satu penumpang, Veronika yang ditemui meminta pihak
yang berwenang menangani jadwal kapal agar memperhatikan gelombang mudik setiap
bulan Desember.
"Kami minta kalau bisa Pelni atau pihak pelabuhan bisa atur jadwal kapal supaya jangan lagi terjadi seperti begini. Kasihan anak anak kecil, orang tua lanjut usia sangat banyak," tandasnya.