MERAUKE - PAPUA SELATAN : Himpunan Pedagang Pasar Merauke(HIPPAM) meminta kepada pemerintah kabupaten Merauke dalam hal ini Dinas Perindustrian Pedagangan Koperasi dan UMKM Disperindagkop Merauke agar segera membayar tagihan listrik Pasar Wamanggu Merauke.
Ketua Hippam Pasar Wamanggu H.Ali Syahbana mengungkapkan, sejak pukul 15.00 hingga pukul 19.00 wit malam hari kondisi pasar wamanggu dalam keadaan gelap gulita karena aliran listrik mengalami pemutusan sementara akibat keterlambatan pembayaan tagihan listrik.
Menurut H.Ali Syahbana jika hingga malam hari ini, Kamis (23/01/2025) pasokan listrik masih terputus, dapat berpotensi memicu terjadinya aksi pencurian di kios maupun lapak yang berada di dalam area Pasar wamanggu Merauke.
"Selain itu, sebagian pedagang tentunya dapat mengalami kerugian mengingat adanya barang dagangan yang harus menggunakan freezer, elektronik maupun kulkas sebagai alat pengawet," ujarnya.
H.Ali Syahbana menjelaskan kerugian juga dialami para pedagang di lantai dua Pasar Wamanggu Merauke sore tadi, dikarenakan alat penerangan yang di gunakan adalah lampu listrik meskipun dalam kondisi siang hari.
H.Ali Syahbana meminta Pemerintah kabupaten Merauke dalam hal ini Dinas Perindagkop Merauke agar segera membayar tagihan listrik bulan ini, sehingga pasokan listrik di Pasar Wamanggu Merauke dapat kembali normal sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan,"pungkasnya (*)
