Jayapura, 17 Februari 2025 – Aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah siswa di Kota Jayapura menolak Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ini mendapat perhatian serius dari pihak Kepolisian. Kapolres Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima informasi terkait rencana aksi protes tersebut. Namun, menurutnya, di balik aksi tersebut terdapat dugaan adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan tujuan tertentu.
“Kami sudah membangun komunikasi dengan koordinator aksi, namun mereka kurang merespon dengan baik. Meskipun demikian, kami tetap melakukan pengamanan di lapangan,” ucap Victor Mackbon, di sela-sela kegiatan pengamanan di wilayah Kota Jayapura.
Kapolres menegaskan, meskipun ada penyampaian pendapat dari para siswa terkait program MBG, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku dalam menjaga situasi tetap kondusif. “Kami tetap fasilitasi setiap penyampaian pendapat, namun kami tegaskan agar para siswa tidak terpengaruh dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Menurut Victor Mackbon, aksi protes tersebut diduga kuat ditunggangi oleh kelompok tertentu, salah satunya adalah kelompok KNPB (Komite Nasional Papua Barat). Kapolres melihat adanya upaya provokasi dari kelompok-kelompok tersebut untuk memobilisasi pelajar sebagai bagian dari kampanye mereka menentang program MBG yang diluncurkan pemerintah.
“Kami akan tetap bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok ini yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami sudah memantau siapa saja yang menjadi aktor di balik aksi ini,” tegas Victor.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa keterlibatan pelajar dalam aksi protes tersebut sangat disayangkan. Sebagai pelajar, mereka seharusnya lebih fokus pada pendidikan dan tidak terlibat dalam demonstrasi yang dipengaruhi oleh pihak luar. “Kami sangat menyayangkan keterlibatan pelajar dalam aksi ini. Sebaiknya, mereka lebih fokus pada belajar dan tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang tidak sependapat dengan program pemerintah,” ujarnya.
Victor juga menyampaikan pesan kepada para pelajar agar tidak mudah terprovokasi dan mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai program MBG. Ia berharap pihak sekolah bisa memainkan peran penting dalam memberikan pemahaman yang benar kepada para siswa mengenai tujuan dan manfaat dari program tersebut, sehingga tidak ada lagi kekeliruan dalam memahami program yang dicanangkan pemerintah.
“Saya harap pihak sekolah lebih aktif dalam melakukan sosialisasi tentang program MBG, agar siswa-siswi bisa memahami dengan jelas tujuan dan manfaat dari program ini. Dengan pemahaman yang baik, mereka tidak akan mudah dihasut atau dipengaruhi oleh kelompok-kelompok yang mencoba mengendalikan mereka untuk tujuan tertentu,” tutup Kapolres Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon. (*)