Merauke – Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menegaskan pemerintah provinsi tidak akan melakukan optimalisasi formasi CPNS yang tersisa. Menurutnya, skema optimalisasi justru tidak akan menyelesaikan masalah para pencaker Orang Asli Papua (OAP) yang terus berdemo.
“Optimalisasi itu begini, misalnya di Kantor Bappeda jatahnya lima orang, maka yang lulus perengkingan satu sampai lima diambil, sementara enam ke bawah tidak,” jelas Apolo dalam rapat bersama Majelis Rakyat Papua Selatan (MRP), Sabtu (5/7/2025).
Ia menyebut, jika pemerintah tetap menjalankan optimalisasi, maka anak-anak OAP yang selama ini melakukan demonstrasi tetap tidak akan terakomodasi.
“Kalau sekarang kita lakukan optimalisasi sama saja tidak akan menyelesaikan masalah,” tegasnya.
Sebagai solusi, Apolo mengusulkan agar pemerintah pusat membuka pendaftaran ulang. Dengan begitu, mereka yang tidak lulus bisa ikut tes kembali secara resmi.
“Nantinya saat bertemu menteri, kita meminta kebijakan bahwa bukan optimalisasi tapi pendaftaran ulang,” kata dia. (LBS)