INFOPAPUASELATAN.COM - Demi menjaga dan melestarikan
adat dan seni budaya Asmat, Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat terus berupaya
meningkatkan pengetahuan publik tentang budaya Asmat. Salah satu cara yang
tengah dilakukan adalah Program Tur Anak Sekolah ke Museum.
Mengusung tema "Budaya dan pendidikan adalah perisai” program ini menyasar siswa SD, SMP, SMA yang tersebar di Kota Agats. Pelajar akan mengunjungi museum setiap hari kamis yang dimulai Februari hingga Juni pada semester pertama tahun 2024 sesuai jadwal yang ditentukan pihak pengelola museum. Direncanakan program tersebut akan dilanjutkan pada semester ke dua.
Rosa Dahlia, penanggungjawab tour Museum mengatakan, program tersebut sebagai sarana edukasi dan informasi tentang kebudayaan bagi pelajar di Kabupaten Asmat.
Menurut Rosa, hal itu sesuai dengan Kurikulum Merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Nadim Makarim, di mana pendidikan seyogyanya berjalan secara holistik baik di dalam maupun luar ruang kelas.
"Program Tour Anak sekolah ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat menjadi salah satu program edukasi kepada generasi muda Asmat sehingga harapannya dengan mereka mengenali dan memahami sejarah dan kebudayaan mereka sendiri, generasi muda ini akan semakin mencintai jati diri mereka sebagai orang Asmat sejati," jelas Rosa.
Ia mengatakan, pihaknya menyediakan ruang alternatif bagi pelajar untuk mengetahui gambaran tentang adat, seni, budaya dan sejarah Asmat dengan metode yang menyenangkan
Rosa berharap, tur anak Sekolah ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan para pelajar, baik Nusantara maupun pelajar Asmat tentang kebudayaan dan kesenian Asmat.
"Kami berharap mereka semakin mampu untuk memahami, menghargai dan menghormati budaya dan keberagaman di mana mereka berdiri saat ini," pungkasnya.