INFOPAPUASELATAN.COM - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2024, kita mengangkat cerita seorang tokoh yang tidak hanya menorehkan tinta emas dalam dunia pendidikan tetapi juga sebagai pemimpin yang visioner.
Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., I.P.M., seorang putra asli Asmat, kini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, sebuah posisi yang dipercayakan sejak 11 November 2022.
Kiprahnya membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun individu dan masyarakat.
Lahir di Kampung Agats, Papua, pada 24 April 1975, Apolo tumbuh dalam lingkungan yang memadukan kearifan lokal dengan aspirasi untuk mencapai kemajuan. Dari bangku SD YPPGI hingga SMA YPPK Taruna Dharma di Jayapura, semangatnya untuk belajar tak pernah padam.
Keinginannya untuk mengangkat harkat masyarakatnya membawanya ke Universitas Sebelas Maret Solo, dimana ia menuntaskan studi di jurusan Teknik Sipil pada tahun 1999.
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar magister dan doktor dari institusi terkemuka di Indonesia.
Karir akademisnya di Universitas Cenderawasih sebagai kepala laboratorium dan kemudian sebagai Dekan Fakultas Teknik menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah Papua.
Pengalaman ini, ditambah dengan peran strategisnya sebagai tenaga ahli di DPRD dan BAPEDALDA, telah mengasah kepiawaian Apolo dalam memahami serta menangani isu-isu strategis yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan.
Sebagai Rektor Universitas Cenderawasih, Apolo tidak hanya fokus pada kemajuan akademis tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
Kiprahnya di dunia pendidikan dan pemerintahan membuatnya menjadi sosok yang dikagumi, terutama di kalangan kaum muda Papua Selatan, yang melihatnya sebagai teladan dan pendorong perubahan positif.
Menyambut Hari Pendidikan Nasional, kita melihat figur Prof. Apolo tidak hanya sebagai pemimpin yang berprestasi tetapi juga sebagai pembelajar seumur hidup yang terus mendorong batas-batas pengetahuan untuk kebaikan bersama.
Kisahnya mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah lebih dari sekadar ruang kelas; itu adalah jembatan yang menghubungkan aspirasi dengan kenyataan, mewujudkan potensi setiap individu untuk kontribusi yang lebih besar.
Melalui perjalanan Prof. Apolo, kita diajak untuk merenungkan nilai pendidikan yang sejati sebagai alat pemberdayaan dan pemersatu.
Ini adalah pelajaran yang kita harap akan menginspirasi banyak generasi Papua Selatan untuk mengikuti jejaknya, mencapai mimpi mereka, dan terus berkontribusi pada bangsa Indonesia yang lebih kuat dan lebih inklusif.
Ing Ngarso Sung Tulodo. Ing Madyo Mangun Karso. Tut Wuri Handayani". Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024. (LBS)
Editor : Lambertus Silubun