Merauke, IPS – Perayaan pesta Maria Bunda Hati Kudus (PBHK) pada Jumat (31/5/2025) di Biara PBHK Merauke menjadi ruang perjumpaan spiritual yang sarat makna.
Dalam kesempatan itu, Bupati Merauke, Yoseph B. Gebze, S.H., LL.M, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap karya para suster PBHK yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Papua Selatan.
“Kita semua hadir di sini bukan karena jabatan atau kewajiban seremonial, tapi karena buah dari persembahan diri para suster PBHK,” ujar Yoseph Gebze dalam sambutannya di hadapan umat, para pastor, dan pimpinan gereja.
Bupati Gebze menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan oleh para suster merupakan bentuk nyata dari kasih, kerendahan hati, dan kesetiaan—nilai-nilai yang harus menjadi inspirasi bersama, termasuk bagi para pejabat publik dalam menjalankan tugas.
Tak hanya menyampaikan terima kasih, Yoseph Gebze juga mengakui bahwa ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam komunikasi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan. Ia membuka pintu selebar-lebarnya untuk membangun koordinasi yang lebih baik ke depan.
“Kalau sebelumnya ada kekeliruan informasi atau kurangnya komunikasi, saya mohon maaf. Ke depan, kami siap membangun sinergi yang lebih baik,” tegasnya.
Pernyataan ini disambut positif oleh umat dan para tokoh gereja, yang melihat kesungguhan Bupati dalam menjembatani hubungan antara pemerintahan dan komunitas rohani.
Dalam penutup sambutannya, Bupati Merauke mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani ketekunan para suster dalam mempersembahkan hidup bagi sesama.
“Apa pun latar belakang kita—pemerintah, tokoh agama, masyarakat umum—kita semua bisa belajar dari semangat PBHK. Kita hidup untuk mempersembahkan sesuatu yang berarti bagi sesama,” ucap Yoseph Gebze dengan suara mantap.