Saya sendiri banyak belajar dari pelayanan mahasiswa sejak masih kuliah hingga menjadi dosen
Merauke, Info Papua Selatan — Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., menegaskan bahwa kekuatan seorang pemimpin sejati tidak hanya terletak pada jabatan atau kecerdasan, melainkan pada kesadarannya untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah.
Pesan ini disampaikan Gubernur Apolo saat membuka Leader Impact Forum Papua Selatan 2025, Jumat (10/10/2025), yang dihadiri ratusan peserta lintas lembaga, mulai dari MRP, tokoh agama, TNI-Polri, akademisi, hingga organisasi kepemudaan.
“Kita diingatkan untuk senantiasa mengingat Tuhan di dalam seluruh aktivitas kehidupan kita, termasuk di dalam pemerintahan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, hingga evaluasi dan tindak lanjutnya. Tidak ada satu pun di antara kita yang dapat melaksanakan seluruh kegiatan tanpa campur tangan Tuhan,” ujar Apolo.
Ia menekankan, pengaruh seorang pemimpin akan benar-benar berdampak jika didasarkan pada kesadaran spiritual. Pemerintahan yang beriman, kata dia, adalah pemerintahan yang sadar bahwa kekuasaan hanyalah titipan untuk mengabdi.
“Seorang pemimpin bukan hanya pengatur kebijakan, tetapi pelayan bagi masyarakat. Karena itu, setiap keputusan harus diambil dengan hati yang tunduk kepada Tuhan, bukan semata-mata kehendak pribadi,” katanya.
Gubernur Apolo juga mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh rohani yang ikut menjadi narasumber dalam forum ini, di antaranya Pdt. Sandi Keliduan, yang dikenal sebagai mentor kepemimpinan rohani di kalangan mahasiswa dan anak muda.
Menurutnya, keterlibatan lembaga rohani dan akademik menunjukkan bahwa pembentukan karakter pemimpin masa depan membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
“Saya sendiri banyak belajar dari pelayanan mahasiswa sejak masih kuliah hingga menjadi dosen. Melalui pembinaan rohani, kita membentuk generasi muda yang memiliki hati melayani dan mental yang kuat,” ujar Apolo menutup pesannya. (Niko)
Editor: Lamberth