Festival Kali Maro Dorong Ekonomi Lokal dan Pelestarian Budaya Marind

Festival ini menunjukkan bahwa masyarakat Marind bisa menjadi pelaku utama pembangunan bukan sekadar penonton

Pedagang UMKM lokal menjual aneka produk lokal

Merauke, 5 Oktober 2025 — Festival Kali Maro Pantai Arafura dan Dahun Anggai Tahun 2025 resmi berakhir di Kampung Urumb, Kabupaten Merauke, dengan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal.

Ketua Panitia Pelaksana, Wilibrodus Yayu Mahuze, menyebutkan bahwa selama lima hari penyelenggaraan, lebih dari 1.200 pengunjung hadir dan sekitar 40 pelaku UMKM turut berpartisipasi. Festival ini menjadi ruang bagi masyarakat menampilkan produk pangan lokal, hasil olahan sagu, kerajinan tangan, hingga kuliner khas pesisir Arafura.

“Acara ini telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan momentum kebangkitan pangan daerah. Kita ingin kedaulatan pangan bukan hanya slogan, tapi gerakan nyata dari kampung,” ujar Mahuze saat menyampaikan laporan panitia, Sabtu (5/10/2025).

Selain ekonomi, festival juga memperkuat nilai budaya. Sebanyak 12 kelompok seni dan budaya tampil membawakan tarian tradisional dan musik akustik yang menonjolkan identitas Marind Rahuk, termasuk tradisi Dahun dan Nggat Zi.

Panitia mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Pemerintah Kabupaten Merauke, serta berbagai mitra, termasuk komunitas Harmoni Alam Papuana, Yayasan Kali Maro Bangkit, unsur TNI-Polri, tenaga kesehatan, dan masyarakat tiga kampung: Urumb, Waninggap Nanggo, dan Matara.

Meski sempat menghadapi kendala cuaca dan teknis lapangan, Mahuze menegaskan kegiatan tetap berjalan lancar berkat semangat gotong royong panitia dan dukungan lintas sektor.

“Festival ini menunjukkan bahwa masyarakat Marind bisa menjadi pelaku utama pembangunan bukan sekadar penonton,” tegasnya.

Panitia berencana menjadikan momentum ini sebagai dasar penyelenggaraan festival tahun 2026 yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak kampung di wilayah pesisir selatan Papua. (RR)

Penulis: Ronald

Editor: Ronald

AGENDA
LINK TERKAIT