Gubernur Apolo Tinjau Progres Pembangunan Pusat Pemerintahan Papua Selatan di Salor

Gubernur juga melihat progres pembangunan rumah susun (rusun)

Kunjungan Gubernur PPS bersama Formopimda PPS

Merauke – Gubernur Papua Selatan,  Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., meninjau secara langsung progres pembangunan pusat pemerintahan provinsi di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Kamis (4/9/2025) sore.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Apolo didampingi jajaran Komisi II DPR Papua Selatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Setiba di lokasi, rombongan meninjau pembangunan tiga gedung utama, yaitu Kantor DPR Papua Selatan, Kantor Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS), dan Kantor Gubernur Papua Selatan. Gubernur berdiskusi langsung dengan pimpinan proyek mengenai progres serta kendala yang ditemui di lapangan.

Selain memastikan kualitas pembangunan, Apolo juga menekankan pentingnya koordinasi dengan PLN terkait aliran listrik yang akan menyuplai ketiga gedung tersebut. Ia menegaskan target penyelesaian pembangunan tetap mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan.

“Saya berharap pembangunan tiga kantor ini rampung sesuai target, yakni Desember 2025. Kalau ada kendala di lapangan, segera dilaporkan agar kita bisa cari solusi bersama,” tegas Gubernur Apolo.

Usai meninjau gedung perkantoran, Gubernur melanjutkan kunjungan ke kawasan perumahan khusus bagi pejabat. Ia sempat memasuki dua rumah untuk memastikan kondisi ruangan, halaman belakang, serta ketersediaan jaringan listrik.

Tak hanya itu, Gubernur juga melihat progres pembangunan rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi pegawai, khususnya yang belum berkeluarga. Dalam kesempatan itu, ia masuk ke salah satu kamar untuk mengecek spesifikasi ruangan.

“Satu kamar akan dilengkapi kasur dan tempat tidur, fasilitas jaringan internet, serta meja dan kursi. Sementara ini masih dalam proses pendataan penghuni dan spesifikasi kamar yang akan ditempati,” jelasnya.

Menurut Apolo, setiap rusun terdiri dari 44 kamar. Dengan adanya dua unit rusun yang tengah dikerjakan, total tersedia 88 kamar bagi para pegawai bujang.

Gubernur menegaskan komitmennya untuk terus memantau pembangunan kawasan pusat pemerintahan tersebut.

“Setiap bulan saya akan datang ke Salor untuk melihat langsung percepatan progres pembangunan,” pungkasnya. (LBS)


AGENDA
LINK TERKAIT