KONI Papua Selatan Dorong Penguatan Sepak Bola Jelang Porprov 2025

Sebagai provinsi baru, kami memang membutuhkan banyak pendampingan dari PSSI Pusat, baik untuk Asprov di tingkat provinsi maupun Askap di tingkat kabupaten. Karena itu, kami sangat bersyukur atas kegiatan ini sebagai ruang transfer pengetahuan

Koni PPS dan PSSI PPS

Merauke, Info Papua Selatan — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan, Antonius Kaize, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan sepak bola di daerah tersebut meski menghadapi berbagai keterbatasan. Hal ini disampaikannya saat kegiatan pembinaan dan pendampingan PSSI Pusat kepada Asprov dan Askap di Hotel Halogen Merauke, Senin (20/10/2025).

Menurut Antonius, Papua Selatan sebagai provinsi baru membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak, terutama dari PSSI Pusat, guna memperkuat kapasitas organisasi dan penyelenggaraan kompetisi di tingkat daerah.

"Sebagai provinsi baru, kami memang membutuhkan banyak pendampingan dari PSSI Pusat, baik untuk Asprov di tingkat provinsi maupun Askap di tingkat kabupaten. Karena itu, kami sangat bersyukur atas kegiatan ini sebagai ruang transfer pengetahuan," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme pengurus serta kualitas penyelenggaraan pertandingan, khususnya cabang sepak bola yang memiliki basis penggemar besar di Papua Selatan.

Namun demikian, Antonius juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi, yakni keterbatasan infrastruktur dan minimnya dukungan anggaran olahraga di daerah.

"Sarana olahraga memang sudah mulai ada, tetapi masih terbatas karena kendala anggaran. Meski begitu, sebagai insan olahraga kami tidak akan berhenti. Kami akan terus berupaya menyelenggarakan pertandingan," tegasnya.

Menurutnya, sepak bola memiliki peran strategis tidak hanya sebagai ajang prestasi, tetapi juga sebagai hiburan masyarakat dan penggerak ekonomi lokal.

"Sepak bola itu punya tiga nilai penting: ajang berprestasi, hiburan bagi masyarakat, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Antonius juga mengungkapkan bahwa pada 25 November 2025 mendatang, Papua Selatan akan menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang memperlombakan 14 cabang olahraga. Dari jumlah tersebut, sepak bola dan futsal menjadi dua cabang utama yang akan dipertandingkan.

"Kami percaya pengurus provinsi dan kabupaten sudah siap melaksanakan pertandingan sepak bola dan futsal dalam Porprov nanti," katanya optimis.

Menutup pernyataannya, Antonius mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi memajukan sepak bola di Papua Selatan.

"Harapan saya, mari kita bergandengan tangan dan terus maju. Tantangan pasti selalu ada, tetapi jangan berhenti. Kita harus tetap semangat dan membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak untuk mencari formula terbaik," ujarnya.

Ia menekankan bahwa minat masyarakat Papua Selatan terhadap sepak bola sangat tinggi, sehingga dibutuhkan kerja keras dan dukungan bersama agar kegiatan sepak bola dapat terus berkembang dari tingkat kampung hingga provinsi. (Ronald)

AGENDA
LINK TERKAIT