
Kita harus punya data yang jelas, jumlah penduduk, luas wilayah, hingga tingkat kesulitan daerah. Semua itu menjadi formula pemerintah pusat dalam menentukan besaran dana perimbangan. Tanpa data kuat, kita akan sulit meningkatkan pendapatan daerah
Joko Guritno Menyampaikan sambutannya (Foto: Humas)
Merauke, Kamis (23/10/2025) — Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendorong penyusunan roadmap Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar menjadi panduan utama dalam pembangunan ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan.
Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, mengatakan roadmap PAD tidak boleh berhenti sebagai dokumen administratif, tetapi harus menjadi kompas pembangunan yang mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang ekonomi di Papua Selatan.
“Pendapatan asli daerah bukan sekadar cerminan kemandirian fiskal, tetapi juga indikator kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan bernilai,” ujar Guritno saat mewakili Sekda Papua Selatan, Ferdinandus Kainakaimu, membuka Lokakarya Roadmap Peningkatan PAD di Hotel Halogen Merauke, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, lokakarya tersebut menjadi momentum strategis untuk menyatukan gagasan lintas sektor — dari perencanaan, keuangan, hingga dunia usaha — dalam merumuskan arah kebijakan peningkatan PAD yang realistis, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kita harus menggali potensi lokal, memperkuat sistem pemerintahan, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Guritno menekankan pentingnya memperkuat basis data pembangunan sebagai syarat utama dalam memperjuangkan dana perimbangan dari pemerintah pusat.
“Kita harus punya data yang jelas, jumlah penduduk, luas wilayah, hingga tingkat kesulitan daerah. Semua itu menjadi formula pemerintah pusat dalam menentukan besaran dana perimbangan. Tanpa data kuat, kita akan sulit meningkatkan pendapatan daerah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif membantu pemerintah provinsi dan kabupaten dalam penyusunan regulasi pemerintahan, serta berharap komitmen bersama untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam membangun Papua Selatan yang maju dan sejahtera,” tutupnya. (LBS)