
Negara hadir bukan hanya membangun gedung dan jalan, tetapi memastikan masyarakat punya daya untuk menggerakkan ekonominya sendiri
Foto bersama Bupati, Wakol Bupati dan penerima manfaat (Foto: Humas)
Merauke, Jumat, 19 Desember 2025, Kegiatan penyerahan bantuan modal usaha kelompok UMKM dan peresmian Pondok Mama-Mama Papua berlangsung di Aula Kantor Bupati Merauke.
Akses permodalan bagi pelaku usaha kecil kembali diperkuat. Pemerintah Kabupaten Merauke menyalurkan bantuan modal usaha kepada kelompok UMKM sekaligus meresmikan Pondok Mama-Mama Papua, sebagai ruang usaha dan simbol keberpihakan pada ekonomi rakyat, khususnya perempuan Papua.
Bupati Merauke, Yoseph Gebze, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari upaya memastikan pembangunan ekonomi benar-benar menyentuh masyarakat di tingkat paling bawah. Bantuan modal diberikan secara berkelompok agar pengawasan, pendampingan, dan keberlanjutan usaha dapat berjalan lebih efektif.
“Negara hadir bukan hanya membangun gedung dan jalan, tetapi memastikan masyarakat punya daya untuk menggerakkan ekonominya sendiri,” tegas Bupati dalam sambutannya.
Di tengah keterbatasan fiskal daerah, dengan alokasi besar APBD untuk pendidikan dan kesehatan, Pemkab Merauke tetap menempatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai prioritas. Melalui dukungan Dana Otsus dan DAU Tahun Anggaran 2025, bantuan modal usaha disalurkan agar pelaku UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang kian terbuka.
Langkah ini diarahkan untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal, bukan ketergantungan bantuan jangka pendek.
Bupati mengingatkan tantangan utama UMKM bukan hanya modal, tetapi manajemen keuangan. Ia menekankan pentingnya memisahkan modal dan keuntungan, mendisiplinkan tabungan, serta menjaga konsistensi usaha.
“Modal harus diputar, bukan dihabiskan. Keuntunganlah yang dipakai untuk kebutuhan keluarga. Kalau usaha mati, kita semua yang rugi,” pesannya lugas.
Peresmian Pondok Mama-Mama Papua menjadi tonggak penting bagi pelaku usaha perempuan asli Papua. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang aman untuk berjualan, berjejaring, dan mengembangkan usaha secara kolektif, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri Mama-Mama Papua sebagai pelaku ekonomi.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan harapan agar para penerima manfaat kelak tidak lagi datang meminta bantuan, melainkan membawa kabar keberhasilan—usaha tumbuh, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dari hasil jerih payah sendiri.
Dengan penyerahan bantuan modal dan dibukanya Pondok Mama-Mama Papua, Pemerintah Kabupaten Merauke menegaskan komitmennya: ekonomi rakyat harus tumbuh dari bawah, dikelola dengan disiplin, dan berkelanjutan. (LBS)