Apolo menjelaskan, proses pembibitan tebu sudah dimulai sejak 2023, dengan bibit dari berbagai negara penghasil tebu seperti Brazil dan Australia. Semua varietas diuji adaptasi terhadap iklim, cuaca, dan kondisi tanah Papua Selatan, termasuk uji ketahanan terhadap hama.
Merauke – Papua Selatan bersiap menjadi lumbung gula nasional. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menyebut satu pabrik gula sementara tengah dibangun, dan ditargetkan mulai berproduksi pada 2027.
“Kalau ini terjadinya, maka kita akan memproduksi gula pertama di dunia. Pabrik pertama yang akan dibangun nanti itu lima kali produksi di Jawa, terbesar di Asia nantinya,” ujar Gubernur Apolo disela-sela pertemuan dengan tim Ekspedisi Patriot di ruang rapat Kantor Gubernur, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan, secara keseluruhan ada empat pabrik gula yang direncanakan. Tahun ini satu pabrik mulai dibangun, dan jika sesuai target, produksinya bisa mencapai 3,5 juta ton gula per tahun. Jumlah itu akan menutup kebutuhan dalam negeri yang saat ini mencapai 5 juta ton per tahun, bahkan membuka peluang ekspor.
“Jadi, kita akan swasembada gula bahkan bisa mengekspor,” tegas Apolo.
Tak hanya gula, hasil samping tebu akan diolah menjadi bioetanol dan biodiesel. Langkah ini melanjutkan jejak pengembangan energi terbarukan di Papua Selatan, setelah sebelumnya peresmian biogas dari limbah kelapa sawit yang kini menggantikan sebagian kebutuhan bahan bakar minyak.
Apolo menjelaskan, proses pembibitan tebu sudah dimulai sejak 2023, dengan bibit dari berbagai negara penghasil tebu seperti Brazil dan Australia. Semua varietas diuji adaptasi terhadap iklim, cuaca, dan kondisi tanah Papua Selatan, termasuk uji ketahanan terhadap hama.
“Pembibitan tebu akan dilakukan selama satu tahun. Pada 2025 ini kita tanam dan akan diproduksi tahun depan,” tambahnya.
Pertemuan itu juga dihadiri tim Ekspedisi Patriot yang terdiri dari perwakilan perguruan tinggi seperti ITB, IPB, dan Universitas Musamus Merauke. Mereka menyoroti komoditas unggulan hingga integrasi pembangunan di Papua Selatan.