Informasi Papua Selatan
"Membangun melalui informasi"
Kami sebagai pemilik hak Ulayat sangat mengharapkan dukungan dari bapak gubernur agar pembangunan kebun plasma bisa cepat terlaksana
Pertemuan Gubernur dengan para pihak
Asiki - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mendukung PT Tunas Sawa Erma (TSE) Group blok A yang telah mengalokasikan sebagian Hak Guna Usaha (HGU) menjadi koperasi Dog Dagon Mandiri (BDM) kebun plasma untuk masyarakat
Apresiasi itu disampaikannya disela-sela dialog di Aula PT Tunas Sawa Erma di Asiki, Distrik Jair setelah melakukan kunjungan kerja Gubernur Apolo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Tanah Merah dan Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Minggu (7/9/2025).
Dari data yang diperoleh, PT TSE mengalokasikan sebagian dari HGU sekitar 3.500 hektare menjadi BDM kebun plasma untuk masyarakat.
Gubernur Apolo mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendukung PT Bina Papua Luhurkarya (BPL) sebagai pendamping koperasi kebun plasma.
Ia menjelaskan, PT Tunas Sawa Erma bertugas membentuk kebun plasma seluas 20 persen dari kebun inti.Kebun plasma ini dikelolah oleh koperasi.
"Koperasi itu didampingi oleh PT BPL yang direkturnya Tulus Sianipar,"kata Gubernur Apolo Safanpo dalam dialog.
Ia berharap, mudah-mudahan bisa melakukan pendampingan dengan baik agar koperasi ini tumbuh dan berkembang serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat disekitar lokasi perusahaan.
Dia mengatakan, pemerintah mendukung PT BPL yang telah bersedia mendampingi koperasi BDM, semoga melalui pendampingan dari PT BPL maka pembangunan kebun plasma dapat berjalan lancar.
Gubernur Apolo menambahkan, hal-hal yang sifatnya administratif termasuk pendampingan hukum juga harus berjalan.
"Perlu juga pendampingan dari perusahaan dalam hal ini PT BPL," tambah Gubernur Apolo disela-sela dialog.
Sebelumnya, Ketua pengurus koperasi BDM kebun plasma Alwesius Gembenop meminta agar ada dukungan dari Gubernur Papua Selatan membantu proses pengurusan kedepan
Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Koperasi BDM Hermanus Mikan. Ia mengatakan, mereka berharap pemerintah memudahkan upaya pengurusan.
Pengawas lama, Daniel Gue tapi juga
ketua marga, selaku pemilik lahan meminta kepada gubernur dukungan sepenuhnya mengenai proses perizinan pembangunan kebun plasma untuk lima marga besar arela perusaan lima marga
Ia mendukung terpenuhi pemecahan wilayah yang akan dijadikan kebun plasma. Memberikan dukungan, dan mendorong perusahaan blok B agar mempercepat proses pengurusan kebun kepada hal Ulayat lima marga
Memohon pembinaan anak-anak pemilik hak ulayat adat sehingga bisa mengelola kebun dan usaha lainnya Papua Selatan. Dinas terkait pengurusan koperasi yang ada di wilayah
"Kami sebagai pemilik hak Ulayat sangat mengharapkan dukungan dari bapak gubernur agar pembangunan kebun plasma bisa cepat terlaksana kedepannya untuk kehidupan anak-anak,"ujarnya. (*)
