Semoga semangat persaudaraan dan pelayanan dalam Gereja Katolik di tanah Papua Selatan semakin tumbuh dan berbuah dalam kasih
Merauke, Info Papua Selatan – Suasana sukacita menyelimuti Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) I Provinsi Papua Selatan yang digelar di Gereja Katolik St. Yoseph Bambu Pemali, Minggu (5/10/2025).
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, S.H., yang juga Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Papua Selatan, menyebut kegiatan ini sebagai tanda hidupnya iman umat Katolik di tanah Papua Selatan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Merauke, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen dari Kabupaten Asmat, Mappi, dan Boven Digoel. Pesparani ini adalah momen bersejarah bagi kita semua,” ucap Bupati Gebze disambut tepuk tangan umat.
Dalam sambutannya, Gebze menjelaskan bahwa LP3KD Papua Selatan dibentuk melalui Keputusan Gubernur Papua Selatan Nomor 453-671 Tahun 2023, dengan rekomendasi langsung dari Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, dan Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, OFM.
Lembaga ini menjadi wadah pembinaan iman umat Katolik melalui seni, budaya rohani, dan paduan suara liturgis.
“Pesparani ini bukan sekadar lomba, tapi perayaan iman dan seni. Ia memperkokoh iman, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat nasionalisme serta cinta budaya daerah,” ujarnya.
Bupati Gebze juga menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki dimensi sosial dan pastoral yang kuat, karena mempertemukan umat dari empat kabupaten dalam semangat kasih dan pelayanan.
“Melalui Pesparani, kita menunjukkan bahwa iman Katolik Papua Selatan adalah iman yang hidup—iman yang menyatukan dan melayani,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan gereja di empat kabupaten, untuk terus berkolaborasi dalam pembinaan iman umat Katolik.
“Mari kita tumbuhkan bakat dan talenta anak-anak, remaja, dan OMK melalui seni suara. Karena dari sinilah lahir generasi muda Katolik yang beriman teguh dan berbudaya luhur,” pesan Gebze.
Sebagai penutup, Bupati Gebze menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Selatan, para uskup, pastor, suster, bruder, serta semua umat yang telah mendukung penyelenggaraan Pesparani pertama ini.
“Semoga semangat persaudaraan dan pelayanan dalam Gereja Katolik di tanah Papua Selatan semakin tumbuh dan berbuah dalam kasih,” pungkasnya. (LBS)