Safari Damai Natal Distrik Naukenjerai, Pemkab Merauke Layani Gereja Kampung Secara Terpusat

Merauke — Pemerintah Kabupaten Merauke melaksanakan Safari Damai Natal di Distrik Naukenjerai dengan pola pelayanan terpusat, guna memastikan gereja-gereja di kampung sekitar tetap terlayani secara merata dalam momentum perayaan Natal.

Kegiatan Safari Natal ini dilaksanakan oleh satu tim khusus Distrik Naukenjerai yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Romanus Kande Kahol, S.IP., M.Si, bersama unsur perangkat daerah terkait.

Dalam pelaksanaannya, tim Safari menetapkan Gereja Betlehem Onggaya sebagai titik kumpul kegiatan. Perwakilan dewan gereja, pimpinan jemaat, dan pendeta dari gereja-gereja kampung sekitar Distrik Naukenjerai hadir langsung di Onggaya untuk mengikuti Safari Natal dan menerima derma Natal dari pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Romanus Kande Kahol menyampaikan pesan Natal Bupati dan Wakil Bupati Merauke kepada para pimpinan gereja dan jemaat yang hadir. Pesan Natal tersebut mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momentum memperkuat kasih dalam keluarga, menjaga persaudaraan, serta merawat toleransi antarumat beragama di tengah kehidupan bermasyarakat.

Disampaikan pula bahwa kehadiran pemerintah daerah melalui Safari Damai Natal merupakan wujud perhatian agar gereja-gereja di kampung tetap merasakan kehadiran negara, serta tidak terlepas dari sukacita Natal.

Selain penyampaian pesan Natal, Pemerintah Kabupaten Merauke juga menyalurkan derma Natal berupa bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada masing-masing gereja yang hadir melalui perwakilannya. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap pelayanan gereja dan umat di Distrik Naukenjerai.

Pola pelayanan terpusat ini dilakukan untuk menjangkau seluruh gereja kampung secara efektif, tanpa mengurangi makna kehadiran dan kebersamaan dalam perayaan Natal.

Melalui Safari Damai Natal, Pemerintah Kabupaten Merauke berharap sukacita Natal dapat dirasakan secara merata hingga ke kampung-kampung, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara pemerintah daerah dan masyarakat. (LBS)