Safari Damai Natal Hari Kedua, Pemkab Merauke Salurkan Derma Natal ke Gereja hingga Wilayah Perbatasan

Pada hari kedua ini, salah satu tim Safari Damai Natal yang terdiri dari dua OPD, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Merauke, turun langsung ke lapangan.

Penyerahan derma natal di Gereja Katolik Rawa Biru (Foto: IPS)

Merauke — Safari Damai Natal Pemerintah Kabupaten Merauke memasuki hari kedua, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini dibagi ke dalam beberapa rombongan untuk menjangkau gereja-gereja di berbagai wilayah, termasuk kampung dan daerah perbatasan.

Pada hari kedua ini, salah satu tim Safari Damai Natal yang terdiri dari dua OPD, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Merauke, turun langsung ke lapangan. 

Rombongan dipimpin oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merauke, Mike Christian Walinaulik, yang mengunjungi tujuh gereja dari total 13 gereja yang menjadi sasaran Safari Damai Natal.

Gereja-gereja yang dikunjungi meliputi:

Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Kampung Rawa Biru,

Kapela Kampung Yanggandur,

Gereja Katolik Kampung Sota,

Gereja Protestan Kampung Sota,

Gereja Katolik St. Maria Erambu,

GPI Jemaat Immanuel Torai,

serta Gereja Persekutuan Alkitab Indonesia.

Dalam setiap kunjungan, Tim Safari bertemu langsung dengan dewan gereja, pimpinan gereja, serta pendeta, sekaligus menyampaikan pesan Natal Bupati dan Wakil Bupati Merauke kepada jemaat.

Pesan Natal tersebut mengajak seluruh umat untuk menjadikan Natal sebagai momentum memperkuat kasih di dalam keluarga, menjaga persaudaraan, serta merawat toleransi antarumat beragama di tengah kehidupan bermasyarakat.

Selain menyampaikan pesan Natal, Tim Safari Damai Natal juga menyalurkan derma Natal berupa bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada masing-masing gereja yang dikunjungi. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Merauke kepada umat dan lembaga gereja di wilayah pelayanan masing-masing.

Disampaikan bahwa kehadiran pemerintah daerah melalui Safari Damai Natal diharapkan dapat menghadirkan rasa diperhatikan dan memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, terutama di kampung-kampung dan wilayah perbatasan.

Safari Damai Natal bukan hanya tentang kunjungan, tetapi tentang kehadiran pemerintah dalam sukacita Natal, memperkuat persatuan, dan menumbuhkan damai bagi semua di Tanah Animha. (LBS)

AGENDA
LINK TERKAIT