Telkom Dukung Papua Selatan Siapkan Infrastruktur Internet untuk Program Strategis Nasional

CDN akan menjadi pusat data lokal yang mempercepat akses masyarakat. Sekitar 60 persen penggunaan internet di Papua Selatan berasal dari media sosial seperti WhatsApp, TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook,” jelas Amin.

Audiensi Gubernur dengan Telkom

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, menegaskan bahwa penguatan jaringan internet merupakan bagian penting dari persiapan Program Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto di wilayah selatan Papua, terutama untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi.

“Sawah yang sedang dibangun berbasis smart farming untuk energi dan pangan menggunakan jaringan internet. Jadi Telkom harus ikut mengambil bagian dalam program PSN ini,” kata Gubernur Apolo dalam pertemuan dengan Telkom di Kantor Gubernur Papua Selatan, Senin (13/10/2025).

Menurut dia, dua tahun ke depan adalah masa krusial bagi Papua Selatan untuk menyiapkan infrastruktur digital yang mendukung produksi pangan dan energi nasional. Karena itu, ia berharap Telkom aktif berkontribusi sebagaimana kementerian lain yang sudah bergerak lebih dulu.

“Kementerian Perhubungan sudah membangun pelabuhan dan bandara di Wanam. Telkom juga harus ikut bagian,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Eksekutif Vice President PT Telkom Regional V, Amin Subagyo, menyatakan pihaknya siap mendukung rencana pemerintah daerah.

Namun, ia menjelaskan bahwa pembangunan ruas Merauke–Keppi memiliki tantangan teknis karena banyak sungai dan rawa, meski jaraknya relatif pendek.

“Kami sudah berupaya menjajaki kemungkinan kerja sama dengan BAKTI. Tapi secara teknis cukup sulit. Kami mohon dukungan Dinas Kominfo Papua Selatan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital,” kata Amin.

Selain pembangunan jalur utama Papua Selatan Dua yang ditargetkan rampung pada Juni 2028, Telkom juga berencana meningkatkan kapasitas radio antara Mappi–Tanah Merah serta membangun Content Delivery Network (CDN) di Merauke.

“CDN akan menjadi pusat data lokal yang mempercepat akses masyarakat. Sekitar 60 persen penggunaan internet di Papua Selatan berasal dari media sosial seperti WhatsApp, TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook,” jelas Amin.

Rencana tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Papua Selatan menuju transformasi digital dan mendukung keberhasilan program strategis nasional di sektor pangan, energi, dan ekonomi digital. (Tom)


Editor: RR

AGENDA
LINK TERKAIT