Informasi Papua Selatan
"Membangun melalui informasi"
Kerjasama ini akan diawali dengan menggelar business forum yang akan dilaksanakan pada awal bulan November 2025 dan akan dilanjutkan dengan kunjungan duta besar china ke Merauke, Papua Selatan
Gubernur Papua Selatab bersama Mentri Transmigrasi RI, Duta Besar Tingkok dan Gubernur Maluku Utara (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di sektor perikanan dan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) di Provinsi Papua Selatan.
Kesepakatan awal ini disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, IPM, dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia di Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Kerja sama tersebut akan diawali dengan Business Forum Indonesia–Tiongkok untuk Papua Selatan yang dijadwalkan pada awal November 2025, sebagai wadah penjajakan peluang investasi antara pelaku usaha dari kedua negara.
Rangkaian kerja sama ini juga akan dilanjutkan dengan kunjungan Duta Besar Tiongkok ke Merauke dan survei pendahuluan di wilayah perairan Papua Selatan guna menilai potensi investasi di bidang perikanan dan pengembangan ekonomi maritim.
Langkah ini menjadi sinyal positif bagi penguatan sektor unggulan di Papua Selatan, sekaligus membuka kesempatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pembangunan Balai Latihan Kerja.
Papua Selatan terus memperluas jejaring kerja sama internasional sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (LBS)
