
Kita jaga Papua Selatan tetap aman, damai, dan rukun. Natal harus menjadi berkat bagi semua
Pemberian bingkisan natal oleh Wagub Paskalis
Merauke – Warga di distrik penyangga Merauke hingga Kurik–Malind mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan dalam Safari Natal 2025 yang dipimpin Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, Selasa (16/12/2025). Selain menyalurkan bantuan Natal dan menyampaikan pesan damai, pemerintah juga meninjau langsung kondisi jalan rusak yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Rombongan bertolak dari Merauke pukul 09.00 WIT dan menyusuri sejumlah wilayah yang menjadi jalur pelayanan masyarakat, sekaligus pusat aktivitas keagamaan umat Kristiani. Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir langsung, tidak hanya di kota, tetapi hingga kampung-kampung.
Sepanjang perjalanan, Wakil Gubernur dan rombongan menyambangi lima gereja, yakni Gereja Katolik Paroki Bunda Hati Kudus Kuper, Gereja GPI Papua Tanah Miring, Gereja Salor Kampung Hati Kasih, Gereja Katolik Kurik, serta Gereja Katolik St. Petrus dan Paulus Kampung Kumbe.
Di setiap titik, pemerintah berdialog dengan tokoh agama dan jemaat, sekaligus menyerahkan bantuan tali kasih sebagai bentuk kepedulian kepada umat yang menyambut Natal. Kehadiran ini disambut hangat masyarakat, yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan harapan dan kondisi riil di wilayah mereka.
“Safari Natal ini bukan sekadar kunjungan seremonial. Kami ingin memastikan sukacita Natal dirasakan hingga ke pelosok kampung, sekaligus menjaga kerukunan dan pelayanan tetap berjalan dengan baik,” ujar Paskalis Imadawa dalam sambutannya.
Dalam perjalanan dari Kurik menuju Kumbe, rombongan merasakan langsung kondisi jalan yang rusak di sejumlah titik. Medan yang sulit tidak menghalangi perjalanan, namun justru menjadi catatan penting bagi pemerintah provinsi.
“Kami melewati sendiri ruas jalan Kurik sampai Kumbe. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah agar akses transportasi masyarakat ke depan bisa lebih baik dan nyaman,” tegas Paskalis.
Peninjauan langsung ini menjadi sinyal bahwa persoalan infrastruktur dasar masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah, terutama bagi wilayah kampung yang bergantung pada jalur darat untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
Menutup rangkaian Safari Natal, Wakil Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban jelang perayaan Natal 25 Desember 2025. Ia berharap Natal menjadi momentum memperkuat persatuan, toleransi, dan kedamaian di Provinsi Papua Selatan.
“Kita jaga Papua Selatan tetap aman, damai, dan rukun. Natal harus menjadi berkat bagi semua,” pungkasnya. (LBS)